Gaya hidup modern, di samping menawarkan berbagai kenikmatan dan kemudahan hidup, kerap membuahkan dehumanisasi. Banyak manusia seolah kehilangan kemanusiaannya, kehilangan fitrahnya—khususnya dimensi spiritual.
Kebudayaan Jawa sangat kaya dengan nilai-nilai kemanusiaan, keilahian, serta kearifan lokal; juga sangat memperhatikan makna-makna hidup batiniah. Lebih dari itu, budaya Jawa sangat terbuka untuk beradaptasi dengan berbagai tradisi, termasuk tradisi religius-spiritual, seperti Hindu, Buddha, dan Islam, sehingga membuatnya semakin beragam. Buku ini membahas kearifan-kearifan Jawa dengan me…
Orang boleh berbeda dalam banyak hal, tapi bakal bersepakat dalam satu hal: ingin bahagia. Sayangnya, makna bahagia itu tidak tunggal dan sama bagi semua orang. Bahagia bagi yang satu, boleh jadi bukan bahagia bagi yang lain. Bahagia itu ternyata macam-macam dan bisa saling bertentangan. Maka, layak sekali kalau orang bertanya: apa, sih, bahagia itu sebenarnya? Empat orang bijak—Plato, al-…
Kaidah Emas, “lakukan pada orang lain sebagaimana Anda ingin diperlakukan”, adalah landasan moral yang mudah sekali diterima oleh semua orang di mana pun. Maka, moral, yakni soal benar/salah, sesungguhnya mudah dipahami secara intuitif. Tapi, mengapa moral menjadi isu paling krusial di tengah masyakarat kita? Lihat fakta: Indonesia konon salah satu negara paling religius tapi masuk perin…
Buku ini menghadirkan sekumpulan artikel yang menyoroti interaksi antara keislaman dan keilmuan dalam konteks kontemporer. Menggali dari berbagai sumber publikasi sebelumnya yang telah direvisi, tulisan-tulisan ini mempertahankan esensi asli mereka namun dengan pengaturan ulang judul, abstrak, dan penandaan untuk memperkuat relevansi dan kejelasan.