Nenek ini menangis kala hujan maupun panas. Seorang lelaki merasa iba dan bertanya, “Mengapa Nenek menangis?” Nenek itu menjawab, “Aku punya dua orang anak, anak lelakiku menjual es sementara anak perempuanku menjual payung. Bila hujan turun, aku sedih memikirkan anak lelakiku yang esnya tak laku. Sebaliknya, bila hari panas, aku sedih memikirkan anak perempuanku yang payungnya tak laku.…
ADA SAATNYA KITA MERASA TIDAK BAHAGIA. RUTINITAS TERKADANG MEMBUAT KITA BOSAN TERHADAP KEHIDUPAN INI.