Markesot adalah sosok lugu nan cerdas, mbeling, terkadang misterius. Dalam kesehariannya dengan sahabat-sahabatnya, Markembloh, Markasan, Markemon, dan lain-lainyang tergabung dalam Konsorsium Para Mbambung (KPMb), Markesot memperbincangkan seabrek problem masyarakat kita. Dari konflik politik internasional sampai soal celana. Dari tasawuf hingga filosofi urap. Dalam gaya bertutur khas Jawa Tim…
AGAR SELALU TAMPIL MENARIK DAN KHARISMATIK
Isu poligami pada konteks kehidupan
Buku ini menceritakan tentang adanya diskusi seru antara seseorang atheis yang tinggal di Australia dengan penulis buku ini di dunia maya. Dituliskan dalam bentuk note-note bersambung yang diramaikan oleh komentar ribuan jemaah pengajian online. Akhirnya sng atheis mengakui konsep ketauhidan islam.
Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmatan lil-lamn (rahmat bagi semesta alam). (QS Al-Anbiy [21]: 107 ** Rahmatan lil-lamn itu berarti tidak ada yang luput dari rahmat Allah. Tapi sekarang ini, ada orang-orang yang mau menang sendiri, mau kaya sendiri, mau masuk surga sendiri, mau unggul sendiri, mau hebat sendiri, sehingga semua direkrut, semua dijual, dijadika…
Seri Daur merupakan catatan harian Emha Ainun Nadjib yang ditulis sepanjang tahun 2016. Tulisan-tulisan dalam buku ini bertujuan untuk mengajak para pembaca melakukan dekonstruksi pemahaman nilai, pola komunikasi, metode perhubungan kultural, pendidikan cara berpikir, serta pengupayaan solusi masalah masyarakat.
Tanpa disadari, korupsi menjadi salah satu “sahabat” sehari-hari kita. Korupsi tak terasa korupsi karena milik bersama, dilakukan bersama, ditutupi dengan alibi-alibi bersama, ditaburi harum wewangian retorika dari berbagai sudut, sisi, dan disiplin. Korupsi menjadi kecenderungan sehari-hari. Menjadi “naluri alamiah” tradisi kebudayaan kita. Menjadi makanan pokok sehari-hari. Menjadi ca…
Anak, Cucu, dan Saudaraku .... Seberapa bencikah engkau kepada iblis? Yang selalu kau kutuk di sela doa-doamu. Yang selalu kau persalahkan ketika kegelapan menutupi hatimu. Apakah kalian benar-benar percaya jika hatimu hanya memiliki dua sisi yang berseberangan? Kebaikan di sisi malaikat dan keburukan di sisi iblis. Mampukah engkau membaca isi hati manusia-manusia ini: para pejuang yang l…
Aku dititipi perjuangan bersama engkau semua, anak-anak dan cucu-cucuku. Perjuangan yang meskipun engkau dikepung oleh kegelapan, tapi engkau tetap sanggup menerbitkan cahaya dari dalam dirimu. Meskipun terbata-bata di jalanan yang sangat terjal, engkau tetap mampu menata kuda-kuda langkahmu sehingga keterjalan jalan itu bergabung ke dalam harmoni tangguhnya langkah-langkahmu. Bahkan, sekali…
Aku memang bukan satu-satunya yang bersedih di belantara pesantren ini. Ada mereka, yang selalu setia merakit sejarah di antara bau bawang dan pengapnya asap dapur. Bersama mereka aku berperang melawan rasa tidak kerasan yang semakin menantang. Benarkah, demi mendapat berkah ilmu itu, aku harus menyerahkan masa mudaku untuk mengabdi kepada keluarga Pak Kiai dan Bu Nyai? Tak bolehkah aku memil…
Kiai Semar menghilang. Gareng, si Filsuf Desa, gugup tak alang kepalang. Namun, Petruk malah senyum-senyum saja melihat kakaknya belingsatan. Apalagi Bagong yang kerjaannya hanya makan dan tertawa-tawa. Bahkan, Dusun Karang Kedempel yang semakin rusak dan sedang membutuhkan kehadiran Semar pun tak merasa perlu mencarinya. Di tengah dominasi pakem Mahabharata yang mencengkeram kehidupan Karan…
Setelah menyelesaikan kuliah di UniversitasSt. Petersburg, Arkady Kirsanov pulang kerumah orang tuanya, Nikolai PetrovichKirsanov, tuan tanah penggemar sastra dan musik dan pemuja keindahan alam serta putra seorang aristokrat dan jenderal. Arkady pulang bersama teman sekaligus mentornya, EvgenyBazarov. Di rumah Nikolai Petrovich Kirsanow itu tinggal pula kakaknya, Pavel Petrovich Kirsanov. Pave…
"Sedang Tuhan Pun Cemburu" adalah sebuah kumpulan esai karya Emha Ainun Nadjib atau yang akrab disapa Cak Nun. Buku ini merupakan refleksi mendalam dari sang penulis tentang berbagai aspek kehidupan, mulai dari sosial, budaya, agama, hingga politik. Judul yang provokatif, "Sedang Tuhan Pun Cemburu", menjadi semacam metafora yang mengajak pembaca untuk merenungkan betapa jauh manusia telah menyi…
Buku "Allah Tidak Cerewet Seperti Kita" karya Emha Ainun Nadjib merupakan sebuah karya yang mengajak pembaca untuk merenungkan kembali hubungannya dengan Sang Pencipta. Buku ini berusaha mengupas berbagai persoalan keagamaan dengan gaya bahasa yang santai dan mudah dipahami, sehingga cocok untuk dibaca oleh berbagai kalangan.
Mati Ketawa ala Refotnasi adalah buku humor satir karya Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) yang mengulas kondisi politik, sosial, dan budaya Indonesia di era reformasi dengan gaya khasnya yang jenaka, kritis, dan penuh makna.
ni kopi bukan sembarang kopi. Ini kopi bikinan koki bernama Jon Pakir alias “Jon yang Faqir”—seorang pakar kondang asal Jombang yang piawai dalam meracik gagasan dan merakit kata-kata. Kali ini, si Jon ingin menghibur pembaca sekaligus menyajikan secangkir kopi yang mat-matan untuk dinikmati kapan dan di mana saja. Ada kopi “Modal untuk Pelit”, kopi “Amenangi Zaman Jahiliah”, kopi…
Secangkir Kopi Jon Parkir adalah kumpulan cerita inspiratif yang disampaikan dengan bahasa yang sederhana dan menyentuh hati. Melalui kisah-kisahnya, Jon Parkir mengajak pembaca untuk melihat kehidupan dari perspektif yang berbeda—lebih santai, reflektif, dan penuh makna. Buku ini seperti "secangkir kopi" yang dapat dinikmati kapan saja, memberi kehangatan dan inspirasi untuk menjalani hari d…
MEREKA TIDAK PUNYA KEBIASAAN UNTUK MENCARI KEBENARAN BERSAMA-SAMA
KENAPA SEKARANG INI MANUSIA MENJADI SANGAT PEMARAH?