Ini adalah serangkaian kisah tentang pertarungan dan daya tahan manusia. Ada yang melawan dan bertahan, ada yang lari dan menyembunyikan diri, ada yang tak punya pilihan selain binasa perlahan. Cerita-cerita dalam buku ini hanya satu upaya kecil untuk menghayati makna kita sebagai manusia.
Hal lain yang juga saya sayangkan adalah mengapa tidak ada satu pun pasal atau undang-undang yang disinggung dalam novel bertema hukum ini. Padahal Arimbi sendiri bekerja di Pengadilan Negeri. Di akhir cerita pun Arimbi berakhir dengan menjadi terdakwa dalam kasus suap. Di sinilah saya sebagai pembaca kurang mendapatkan nuansa hukum di dalamnya.