Puisi-puisi Prilly Latuconsina penuh dengan kontradiksi yang indah: sederhana tapi rumit. Manis tapi getir. Membacanya membuat mulutku luber pujian. Hatiku penuh kehangatan. Perutku sembelit tiga hari. Kayaknya kurang sayuran. Eh.. (Raditya Dika: Penulis, Komedian, Sutradara & Aktor) Tak lugas, tapi segala rasa dalam kata demi kata yang tertulis langsung menyesap dalam benak. Dan meninggalk…