Seharusnya ada pepatah bijak yang berbunyi, ‘Bila engkau ingin satu, maka jangan ambil dua. Karena satu menggenapkan, tapi dua melenyapkan’. Sekalipun ganjil terdengar, tetapi itu penting.
Hidup tidak pernah mudah bagi Sapta Gray. Sebagai penyandang Candrasa, bakat istimewanya yang berarti pedang lebih banyak mendatangkan celaka daripada bahagia. Terjaga sampai pagi, bertarung dengan siluman tak tahu diri, menahan ego dan emosi merupakan santapannya sehari-hari. Tidak ada yang lebih diinginkan Gray selain bersantai. Begitu kemampuannya naik, dia bisa menyamarkan bakatnya. Dengan …