Tuhan, maafkan kami. Jangankan mengucap zikir dan syukur, lisan ini malah sering kami gunakan untuk berghibah, fitnah, dusta, bahkan adu domba. Maafkan kami bila mata ini jarang sekali membaca Al-Quran. Jangankan pergi shalat berjamaah atau ke majelis ilmu, berdiri sesaat untuk shalat di rumah pun sudah terasa amat berat dan membebani. Tuhan, maafkan kami. Biaya hidup kami amatlah banyak. Hi…
Di sanalah ALLAH memberikan pelajaran dasar tentang simbol-simbol kehidupan dengan segala hikmahnya.Malaikat sang pengabdi ,iblis sang penentang,dan Adam sang pembantah yang selalu gelisah antara pengabdian dan pemberontakan