Tak terasa air mataku mengalir, dadaku sesak oleh rasa yang luar biasa. tangisku meledak. Dalam isak tangisku semua kebaikan Raihan selama ini terbayang. Wajahnya yang teduh dan baby face, pengorbanan dan pengabdiannya yang tiada putusnya, suaranya yang lembut, tangisnya mengalirkan perasaan haru dan cinta. Ya cinta itu datang dalam keharuanku. Dalam keharuan terasa ada hawa sejuk turun dari la…
"Di Negeri di Ujung Tanduk kehidupan semakin rusak, bukan karena orang jahat semakin banyak, tapi semakin banyak orang yang memilih tidak peduli lagi. Di Negeri di Ujung Tanduk, para penipu menjadi pemimpin, para pengkhianat menjadi pujaan, bukan karena tidak ada lagi yang memiliki teladan, tapi mereka memutuskan menutup mata dan memilih hidup bahagia sendirian. Tapi di Negeri di Ujung Tanduk s…
Hancurn ya Ketidakadilan Jika di buku pertama, Bujang alias Nuruddin masih berjuang bersama teman-teman seperguruannya untuk mengusir penjajah Portugis yang dibantu oleh oknum istana, di buku kedua ini perjuangan Bujang makin penuh haru biru. Apalagi banyak orang terdekatnya yang harus mengorbankan jiwa raga demi jihad mengusir penjajah. Di akhir perjuangannya mengusir penjajah dari ist…
Will dan Way, dua anak kembar itu, baru saja pindah bersama Ayah dan Bundanya ke Kota Kaimana, Papua Barat. Will sering kali merindukan Depok,tempat mereka tinggal sebelumnya. Ingin menghiburnya, Ayah mengajak mereka ke Pulau Venu, tempat ia bekerja sebagai pengawas konservasi laut. Di sana Will dan Way justru menemukan fakta tak terduga! Anak-anak penyu yang seharusnya dijaga ternyata dicuri o…
Persahabatan Dixy ini spesial. Setiap orangnya mewakili sehelai kartu. Tentu saja, ada Jack, Queen, King, bahkan As. Mereka tidak terpisahkan. Tapi, tunggu dulu. ternyata ada rahasia-rahasia kecil yang mereka sembunyikan dari persahabatan itu.
Kita sudah cukup baik, membuat orang mengira kita baik-baik saja. Sekarang saatnya jujur, yang kecewa, yang lelah, yang gak tahu kapan harus istirahat, kamu boleh marah, boleh sendiri dulu, boleh kalau tiba-tiba pengen nangis, boleh banget perlu bantuan. Kamu gak harus terus baik-baik aja. Gapapa, gapapa. Terima, akui, lalu lepasin.” Buku ini membahas hal-hal yang berkaitan dengan perasaan ce…
Pernahkah terpikir olehmu, apa yang dipikirkan oleh hewan-hewan yang setiap harinya dipekerjakan oleh manusia tetapi hanya diberi upah pakan? Mereka yang diperas keringatnya, tetapi manusia yang menerima keuntungannya. Setelah hewan-hewan itu tua dan tidak bisa dipekerjakan lagi, mereka akan dijual ke tukang daging untuk dijadikan makanan manusia atau pakan anjing. Dengan demikian, bukankah man…
KTBB menjadi pengingat, semua orang punya kesamaan: pengalaman atas hal-hal yang menimbulkan perasaan tak nyaman, bahkan lara. Buku ini mengajak pembaca untuk menerima dan mengakuinya, lantas mengalirkan rasa-rasa itu alih-alih memendamnya. Pada bagian akhir buku ini, diceritakan Awan menggali luka yang telah ia kubur untuk kemudian menghadapinya saja.