Text
TUHAN MAHA ASYIK 2
Tuhan Maha Asyik mencoba membahas banyak hal di seputar ketuhanan dengan santai. Awalnya, ada narasi. Anak-anak sekolahan berdialog; mempertanyakan banyak hal dari soal hubungan wayang dengan dalang, persepsi orang terhadap sesuatu, hubungan manusia dengan Tuhan dan alam, fungsi doa, pengetahuan, hingga soal bahasa. Lalu, setelah dialog anak-anak itu, buku ini menyajikan penjelasan yang bisa dibilang sufistik dan filosofis. Cerita dialog anak-anak itu sarat dengan metafora, baik yang diambil dari kisah pewayangan maupun matematika. Sebagian besar cerita mengalir dan menarik untuk diikuti, terutama karena metafora-metaforanya.
Seperti judulnya, buku karya Sujiwo Tejo dan Nur Samad Kamba ini mencoba mengatakan bahwa kebertuhanan itu seharusnya menyenangkan, dan bukan malah menyusahkan serta melahirkan kebencian. Meskipun mencoba asyik, buku ini di beberapa bagian justru kurang mengasyikkan. Melalui kisah-kisah yang dikemas dalam dialog polos ala dunia bocah, Sujiwo Tejo dan Buya MN. Kamba coba mengajak kita ‘bermain-main untuk memperkenalkan ke-Maha Asyik-an Tuhan.
Tidak tersedia versi lain