Text
KAAS : KEJU
Aku jatuh cinta pada Kaas sejak pertama kali melihatnya. Sinopsis dan review yang kubaca saat itu berikut desain sampulnya yang minimalis telah merebut hatiku. Sekarang buku itu sudah ada di tanganku. Dan semakin dilihat aku jadi semakin sayang. Haha, iya, iya, jadi rada lebay, nih. Namun sejak dua tahun yang lalu ketika melihat Kaas untuk pertama kali, aku menyimpannya erat di dalam hati. Dan memang betul sepertinya ungkapan “jodoh pasti bertemu”. Ada kisah ajaib, lho, saat aku membelinya di awal tahun 2016 ini. Saat itu aku sedang berkunjung ke Gramedia dan buku tersebut terlihat di bagian obral. Oke, untuk kelanjutan ceritanya tidak akan dibahas di postingan ini.
Tidak tersedia versi lain