Text
KHADDAM : LEMBAR KISAH SANG ABDI PESANTREN
Aku memang bukan satu-satunya yang bersedih di belantara pesantren ini. Ada mereka, yang selalu setia merakit sejarah di antara bau bawang dan pengapnya asap dapur. Bersama mereka aku berperang melawan rasa tidak kerasan yang semakin menantang. Benarkah, demi mendapat berkah ilmu itu, aku harus menyerahkan masa mudaku untuk mengabdi kepada keluarga Pak Kiai dan Bu Nyai? Tak bolehkah aku memilih untuk pergi?
Tidak tersedia versi lain