Perpustakaan Cendekia Vokasi

SMKN 2 Jiwan - Madiun

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of KADO CINTA SANG KIAI
Penanda Bagikan

Text

KADO CINTA SANG KIAI

daruz armedian - Nama Orang; Muhammad Naf'an Shalahuddin - Nama Orang;

Kado Cinta Sang Kiai
“Oleh karena saya bukanlah orang baik, maka izinkanlah saya untuk terus berbuat baik kepada siapa saja.” Demikianlah sepenggal kalimat Sang Kiai yang sederhana tapi cukup cespleng di telinga. Orang-orang pun tertegun sejenak. Mereka menyaksikan bagaimana seseorang yang selama ini mereka puji-puji sebagai “orang suci”, dengan nada tegas tanpa ragu mengatakan bahwa dia bukanlah orang baik. Tentu saja akan sedikit aneh bagi orang-orang yang belum sering bergaul dengannya. Melalui hal-hal kecil dan sederhana, Sang Kiai terus melakukan apapun saja, asalkan bermanfaat bagi orang lain. Dengan niat nyicil untuk ‘membayar’ kebaikan yang telah digelontorkan Allah kepada dirinya sejak lahir. Pada banyak kesempatan, beliau juga sering mengatakan, “Orang yang setiap hari rajin bersujud belum tentu ""hatinya"" juga bersujud. Ada orang yang rajin bersujud, tapi hatinya malangkerik kepada Allah. Selalu merasa benar dan paling suci dari yang lain. Sujud hanya digunakan sebagai simbol hipokrit agar mendapat “label alim” dari orang lain. Sujudnya tidak sejalan dengan perbuatannya. Ketika manusia sedang bersujud, sesungguhnya begitulah hakikat dasar kualitas derajat dirinya, Ia tak lebih tinggi dan tak lebih baik dari pantatnya sendiri.” *** KADO CINTA SANG KIAI adalah sekumpulan artikel bebas yang ringan, simpel, luwes dan sederhana namun perlahan dapat membawa pembaca membuka jendela perasaan dan membentangkan cakrawala pemikiran, sehingga diharapkan cahaya perlahan masuk ke dalam pori-pori jiwa. Bercerita tentang romantika perjalanan “Sang Kiai” yang penuh liku-liku dan rahasia, juga analisa dari berbagai fenomena aktual yang terjadi di sekitar kita sehari-hari. Melalui buku ini, penulis mengajak para pembaca untuk “mengaduk-aduk perasaan” dan “menggoyang-goyang pikiran” agar tidak kaku dan sempit dalam memahami suatu persoalan. Membuka ruang-ruang gelap dan menemukan titik-titik cahaya untuk kemudian melangkah menuju hal-hal yang berguna bagi kehidupan bersama dan bagi masa depan kita setelah di dunia.


Ketersediaan
#
Belum memasukkan lokasi 297.77 MUH k
200/002/2017/A3.11
Sedang Dipinjam (Jatuh tempo pada 2024-12-13)
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
297.77 MUH k
Penerbit
JAKARTA : PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO., 2017
Deskripsi Fisik
218p.: 21 x 14 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9786020444932
Klasifikasi
297.77
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
INSPIRASI
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Cendekia Vokasi
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

SLiMS V.9 Bulian (v9.6.1)
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?