Text
LARUNG
Dwilogi “Saman & Larung” barangkali merupakan salah satu sumbangan terpenting di ranah sastra Indonesia pada masa detik-detik menjelang Reformasi, yang ditandai dengan mundurnya Presiden Jenderal Soeharto dan runtuhnya pemerintahan Orde Baru selama 32 tahun berkuasa di bumi pertiwi. Latar belakang sepasang novel ini pun tak jauh seputar itu, kegiatan para aktivis yang melakukan pergerakan di berbagai bidang untuk membela masyarakat kalangan bawah dalam menentang ketidakadilan. Pergerakan bawah tanah yang “tidak resmi” ini tentu saja dilarang pemerintah dengan alasan “mengganggu stabilitas nasional”, jargon yang saat itu giat-giatnya didengungkan Orde Baru.
Tidak tersedia versi lain