Text
TERJEBAK HUSTLE CULTURE
Hustle culture itu ibarat mengikuti sebuah perlombaan berlari yang tidak ada garis finish-nya. Kita akan terus berlari untuk mengejar ekspektasi yang tak berujung. Semua orang berlomba-lomba menjadi Si Paling Sibuk karena standar masyarakat yang menganggap bahwa kesuksesan hanya bisa dicapai dengan mendedikasikan hidup sepenuhnya untuk pekerjaan.
Prioritas utama adalah bekerja, bekerja, dan bekerja. Pekerjaan menempati tahta paling atas, melebihi dari kesehatan, keluarga, teman, bahkan kebahagiaan diri sendiri. Yang membuat berbahaya, orang zaman sekarang justru memuja kultur hustle ini. Seakan-akan orang yang memiliki budaya gila kerja adalah orang yang sukses dan patut dijadikan teladan bagi orang lain. Padahal hustle culture memiliki BANYAK dampak buruk bagi diri kita sendiri..
Tidak tersedia versi lain