Text

APABILA IMAM TETAP BERTAHAN

---

Tidak ada seorangpun yang dapat mengetahui sebelumnya, bagaiman dan kapan iman itu akan datang dan memasuki hati atau jiwanya. Bagaimana iman akan menyentuh bagian paling dalam dari perasaan dan naluri manusia, sehingga memunculkan suatu keyakinan dan kekuatan yang dapat mempengaruhi pandangan, sikap, perilaku dan kemauan seseorang yang sulit dibayangkan sebelumnya.
Adakalanya orang secara mendadak tanpa ada persiapan mental, tahu-tahu dia menemukan keimanannya itu. Adapula orang yang semula bermaksud melawan keimanannya itu, tetapi justru pada akhirnya dia malah tertarik dan kemudian mempercayainya. Dan ada lagi yang lain, dia semula memang sudah ada kemauan dan kesiapan diri untuk menerima iman tapi pada akhirnya ia menjadi orang yang tidak beriman.
Kehadiran iman memang misteri. Walaupun demikian kalau iman sudah hadir dalam sanubari manusia maka menjadi tanggung jawabnya untuk terus menjaga keimanannya itu. Karena iman merupakan anugerah tertinggi Tuhan, maka sepantasnyalah manusia yang beriman dalam hidupnya selalu mengedepankan kemuliaan. "Iman adalah jenis tanaman unggulan", sementara "kemuliaan adalah bunga yang mekar dalam rerimbunan tanaman unggulan".
Bagaimana cara "mempertautkan" antara keimanan dan kemuliaan itu? Lewat buku "Apabila Iman Tetap Bertahan" ini, pembaca diajak berwisata ruhani untuk menelusuri lorong-lorong iman hingga "menembus jalan kemenanangan dan kemuliaan".

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

297 MUH A

Penerbit

Jakarta Utara : Cv Diva Pustaka., 2004

Deskripsi Fisik

160HLM;14X21CM

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

9789797770112

Klasifikasi

297

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

PEMBELAJARAN

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Muhammad Tholhah hasan

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar